Sinopsis Police Unit 38 Episode 3 Part 1
Lihat Juga Sinopsis :
Episode 2 Part 1
Episode 2 Part 2
Episode 2 Part 1
Episode 2 Part 2
Lanjut dari episode 2 kemarin, Baek Sung Il berubah pikiran dan menjemput Jung Do. Jung Do terlihat sangat bingung apakah ia benar-benar akan di masukkan ke penjara? di saat dia akan di bawa kepada jaksa dengan mobil polisi, tiba-tiba Sung Il membuka pintu mobil tersebut dan bertanya apakah Jung Do benar-benar bisa dipercaya? Dan dapat membantu Sung Il mendapatkan uang dari Ma Jin Seok… Jung Do menjawab asalkan Sung Il membantunya ia akan membantu Sung Il. Disela pembicaraan Sung Il dan Jung Do.. tiba-tiba Park Deok Bae (teman detektif Sung Il) datang dan langsung duduk di kursi kemudi… ia bertanya pada Sung Il.. apa yang kamu lakukan disitu, masuk ke dalam mobil. Sebelum kerjasama mereka benar-benar jadi, Sung Il meminta satu hal kepada Jung Do…
“Kau harus... Ingat satu hal ini. Kita tidak hanya berbicara tentang uang. Kita berbicara tentang pajak.” Kata Sung Il
“Mereka semua sama. Apa yang berbeda?” Tanya Jung Do
“Mereka berbeda. Uang adalah apa yang kau keluarkan untuk diri sendiri. Pajak digunakan untuk warga. Dan setiap orang wajib membayar. Pasal 38, Undang-Undang Dasar Republik Korea. Pekerjaanku adalah membuat orang membayar pajak, Dan kau berada di sini untuk membantuku.” Terang Sung Il… tapi si Jung Do kayaknya masuk telinga kiri keluar telinga kanan ahahaha
Besok paginya di gedung Pajak Balai Kota, terlihat sibuk seperti biasanya. Sung Il menuju meja kerjanya… tapi tiba-tiba pak Kang memanggilnya, ia mengatakan bahwa seseorang mencari Sung Il.. Sung Il bertanya “siapa yang mencariku?”…. “Direktur Kebijakan Pajak Daerah, Mereka akan syuting program TV denganmu di lokasi” jelas Pak Kang, Il pun masih ragu mengapa seorang direktur mencarinya dan ingin syuting dengannya… “Jika itu masalah penyiaran, Komisaris Ahn selalu mengacu kepada Sung Il yang satu lagi” Ucap Sung Il.. tetapi Pak Kang tetap ngotot kalau yang di cari direktur tersebut adalah Baek Sung Il divisi 3, pasalnya orang tersebut mengatakan ia mencari Sung Il yang besar dan kuat, yang tampaknya menakutkan.
Setelah mendengarkan hal itu dari pak Kang, ia langsung menuju ke meja kerjanya.. tak lupa juga Sung Il menyapa rekan satu timnya. Tiba-tiba seseorang datang dan menanyakan apakah bapak Baek Sung Il sudah datang atau belum… dan tididing… Jung Do menyamar menjadi seorang direktur dari sebuah perusahaan penyiaran.
“Pak Baek Sung Il? Jam kerjamu sangat fleksibel. Aku percaya kau sudah mengharapkanku. Ayo keluar. Kamera sudah siap. Aku akan memberitahumu rinciannya di jalan.” Ucap Jung Do. Mendengar ucapan Jung Do yang tidak benar tersebut, membuat Sung Il malu.. dan menundukkan kepalanya.. tiba-tiba kepalanya sakit begitu saja… kemudian mereka keluar, Jung Do terlihat sangat senang setelah mengerjai Sung Il… tapi lain halnya dengan Sung Il ia terlihat sangat gugup…. Ia mengatakan Jung Do tidak bisa datang ke sini sebelum memberitahukannya dulu… mengapa tidak boleh ? tanya Jung Do.. tetapi Sung Il tidak memberitahukan alasannya. Diperjalanan mereka keluar.. terlihat Sung Hee lewat dibelakang mereka, Sung Hee tiba-tiba berhenti dan memperhatikan Sung Il… sepertinya ia merasa mengenali seseorang yang jalan bersama Sung Il…. Tetapi Sung Hee hanya membiarkan Sung Il pergi tanpa mengejar ataupun menanyakan itu siapa…
Di sebuah mobil terlihat Sung Il dan Jung Do sedang berbicara, Jung Do menginginkan 10 % dari uang yang ia dapatkan dari Ma Jin Seok nanti.. tetapi Sung Il tidak setuju, kenapa Jung Do menginginkan sebanyak itu.
“10 persen dari 5.770.000 dolar? Ini adalah 577.000 dolar. Kau ingin uang segitu?” Tanya Sung Il tidak percaya
“Kau harus memberi biaya untuk layananku.” Ucap Jung Do
“Siapa orang didunia yang mau memberikan biaya 577.000 dolar untuk sekedar layanan?” Tanya Sung Il lagi
Kemudian Jung Do bertanya kepada Sung Il, apakah ia percaya dengannya…. Dengan tegas Sung Il menjawab kau berharap aku akan percaya kepada penipu?.... Aku juga tidak percaya dengan mu ucap Jung Do lagi… kita melakukan ini karena uang, Kau butuh uang pajak dan aku butuh uang untuk layananku jelas Jung Do… mendengar Jung Do ngomong yang gak ada habisnya, Sung Il kesel dan mengancam jika Jung Do berani melakukan hal yang bodoh… ia akan memenjarakan Jung Do.
Lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.. mobil berhenti, keadaan di mobil mulai hening…
“Kemana kita akan pergi?” Tanya Sung Il penasaran
“Ini bukan jumlah uang yang kecil. Kita berbicara enam juta dolar. Tidak ada yang bisa melakukan ini sendirian. Pertama-tama, kita harus menyiapkan tim.” Jelas Jung Do
Sung Il dan Jung Do tiba di sebuah pusat perbelanjaan…. Mereka berjalan menyusuri toko-toko… Sung Il nampak penasaran, mengapa mereka datang kesitu…. Tiba-tiba Jung Do bertanya kepada Sung Il apakah ia pernah menipu sebelumnya? Apakah ia merasa hal ini tampak begitu mudah baginya?... keadaan terkadang tidak pernah berjalan seperti yang direncanakan jelas Jung Do.. maka itu Jung Do memerlukan sebuah tim, kemudian Sung Il bertanya.. Jadi, apa kau mengatakan akan melakukan apa pun yang kau inginkan? Lalu kita akan bertemu siapa? Kita akan bertemu Burner ucap Jung Do. Dia sangat kreatif, Dia memiliki kecerdasan emosional tingkat tinggi.. Tapi kelemahannya adalah IQ-nya, Skor IQ-Nya tidak terlalu tinggi.. Dia sangat bodoh.
Tiba di tempat burner, mereka bertiga terlihat duduk saling berhadapan… Sung Il terdiam, Burner menatapnya… Jung Do pun bingung, ia berfikir sepertinya Sung Il dan Burner sudah saling kenal..
“Apa ini? Kalian mengenal satu sama lain?” Tanya Jung Do heran
“Aku tahu dia sangat baik. Bagaimana kabarmu, Pak Detektif?” Kata Burner menatap tajam ke Sung Il
“Hai. Lama tidak bertemu.” Jawab Sung Il sambil tersenyum kaku
Sung Il dan Jung Do pergi mencari orang ke 2… bernama Jung Ja Wang (Keyboard), ia dan Jung Do bertemu di penjara.. Keyboard terkenal dengan keahliannya membuat situs phising (baca : tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email. Dalam hal ini memancing target untuk memberikan informasi penting seperti informasi keuangan dan password yang dimilikinya).
Beralih ke orang ke 3, Jung Do memanggilnya Gold.. di sebuah club malam, terlihat seorang wanita lagi memerhatikan pria sambil menganalisisnya.. usut punya usut pria itu menjadi target si wanita.. untuk di tipu, ternyata wanita yang di panggil Gold adalah Mi Joo partner dia selama ini beraksi untuk menipu orang-orang yang ada di list nohtebook milik Jung Do. “Kau tahu mengapa mereka mengatakan wanita lebih maju daripada pria? Pria hanya melihat apa yang mereka lihat. Tapi wanita melihat melampaui apa yang dapat dilihat oleh mata mereka.” Terang Jung Do ke Sung Il.. Jung Do menemui Mi Joo.. Awalnya Mi Joo menohlaknya, tetapi Jung Do memohon.. Tetapi Mi Joo hanya mengatakan akan memikirkannya lalu pergi meninggalkan Sung Il dan Jung Do.
Setelah selesai negosiasi dengan Mi Joo, Jung Do menyuruh Sung Il pulang dan mencari Wallet sendiri.. tetapi Sung Il menohlak dan menanyakan alasan Jung Do melarangnya untuk ikut..
“Aku akan pergi melihat Wallet sendiri.” Kata Jung Do
“Mengapa? Kau tidak bisa melakukan itu.” Tolak Sung Il
“Ini bisa berbahaya. Aku akan pergi sendiri.” Kata Jung Do lagi
“Bagaimana berbahaya itu? Hanya lakukan apa yang diperintahkan. Lakukan apa pun yang aku katakan. Mengerti?” Ucap Sung Il
Jung Do hanya mengangguk dan tersenyum, curiga deh lihat Jung Do senyum begitu seperti ada yang disembunyikan, emangnya seberapa berbahayanya sampai Sung Il di larang ikut…?
Di suatu tempat terdengar suara musik klasik, terlihat wanita paruh baya (Noh Bang Sil) dan wanita muda (putri Noh Bang Sil)… Wajah mereka tampak begitu serius… setelah Bang Sil selesai membuat teh, Putrinya menyuguhkan ke seorang pria berjas hitam.. terlihat pria tersebut sangat gugup dan tidak meminum teh yang di suguhkan, Bang Sil pun bertanya apakah masih terlalu panas? Dan ia menyuruh putrinya untuk membantu pria itu.. tidak disangka putrinya malah menyiram teh panas tersebut ke muka pria itu.. pria itu minta tolong karena kepanasan.. Disela pembicaraan bisnis Noh Bang Sil dengan pria tersebut, tiba-tiba pegawainya datang dan mengatakan ada yang ingin bertemu dengan Guru Real Estate… mendengar itu Noh Bang Sil sedikit terkejut….
Di luar ruangan terlihat Sung Il dan Jung Do sedang menunggu dipersilahkan masuk… Jung Do mengatakan kepada Sung Il bahwa dia yang akan berbicara kepada Noh Bang Sil, tetapi Sung Il tidak memperboleh kan Jung Do karena dia merasa ini tanggung jawabnya dan dia yang lebih tua.. jadi dialah yang harus berbicara dengan Bang Sil. Tiba-tiba pria yang di siram teh panas tadi di seret keluar… melewati Sung Il dan Jung Do… Melihat itu Sung Il mulai menunjukkan wajah khawatir dan takut…
“Apa yang terjadi? Apa yang mereka lakukan padanya? Tanya Sung Il khawatir
“Kau bilang akan menanganinya. Lakukan pekerjaan dengan baik, bisakan?” Jawab Jung Do dengan wajah tersenyum.. puas banget kayaknya muka Jung Do melihat Sung Il yang mulai panik dan ketakutan ahaha…
Mereka pun dipersilahkan masuk, Jung Do mulai Jahil.. Ia mendorong-dorong Sung Il untuk maju.. Sung Il marah dan meminta Jung Do tidak mendesaknya… Noh Bang Sil pun berdiri dari tempat duduknya, dan menanyakan siapa mereka.. mengapa mereka bisa tahu julukan yang dulu Bang Sil punya sebelum menohpause? Mereka disuruh duduk dan menjelaskan maksud kedatangannya kesitu, Sung Il tidak bisa menjelaskan karena terlewat takut… dan menunjuk Jung Do yang akan menjelaskan semuanya.. tanpa basa basi Jung Do mengungkapkan maksudnya… ia bertanya ke Bang Sil apakah bisa menjadi donaturnya, lalu Bang Sil menjawab Kalian pasti penjahat… berapa banyak yang kalian butuhkan?... “6 juta dolar” Jawab Jung Do. Mendengar hal itu.. Noh Bang Sil sepertinya tidak percaya kepada Jung Do.. karena tidak membuahkan hasil Jung Do pamit untuk pergi, dia sangat kecewa terhadap Bang Sil kemudian ia mengatakan bahwa ketua Wang tidak baik dalam menilai orang, Bang Sil begitu terkejut setelah mendengar Jung Do menyebut nama ketua Wang…
“Bagaimana kau bisa kenal dia?” Tanya Noh Bang Sil sambil menatap tajam ke arah Jung Do.
“Aku hanya kenal dia. Mengapa kau harus menatapku seperti itu? Mengapa? Apa aku tidak diizinkan untuk mengenalnya?” Ucap Jung Do
“Berhenti bermain-main dan katakan yang sebenarnya. Bagaimana bisa seorang pria sepertimu kenal dengan Ketua Wang?” Tanya Bang Sil kesal
“Aku bertemu dengannya di penjara, aku dekat dengannya.” Jawab Jung Do dengan penuh percaya diri
Karena tidak percaya apa yang dikatakan Jung Do, Bang Sil memanggil salah satu pegawainya meminta untuk dihubungkan ke pada pak Wang di penjara. telpon di hubungkan ke penjara.. para sipir penjara secara bergantian membawa handphone ke dalam penjara untuk diberikan kepada pak Wang. Setelah sampai di sel pak Wang, yang menerima adalah pak Kim.. yakni orang yang memberikan Jung Do nohtebook pada saat di penjara dulu. Bang Sil bertanya apakah pak Wang mengenal anak yang bernama Jung Do.. Nyonya Noh berikan yang terbaik buatnya.. tolong rawat anak itu.. Orang itu menyelamatkan pak Wang, kalau bukan karena dia ketua tidak akan hidup.. jelas pak Kim, Bang Sil pun terkejut dan tidak percaya.. sampai ia bertanya kepada Jung Do.. “Siapa sebenarnya dia?” dengan santai dan tersenyum Jung Do menjawab ia adalah seorang penipu.
Setelah seharian mendatangi calon anggota tim.. Sung Il kembali ke kantor, ia terlihat begitu lelah.. ia masih memikirkan pembicaraan tentang membuat tim dan merekrut beberapa penipu.. mungkin kah ini yang terbaik atau tidak… haruskah percaya Jung Do atau tidak… nampaknya ia sangat khawatir dengan pilihannya.. Lalu tiba-tiba Sung Hee datang dan bertanya..
“Aku pikir kau sudah pulang..” Ucap Sung Hee
“benar.. aku harus pulang sekarang”. Sung Il sadar dari lamunannya dan menjawab
“Siapa orang yang bertemu denganmu tadi pagi?” Tanya Sung Hee
“Oh, dia hanya seseorang yang aku kenal.” Jawab Sung Il
“Siapa dia? Apa kebetulan dia meminta uang padamu? Tanya Sung Hee lagi
“Apa yang kau bicarakan sekarang?” Tanya Sung Il bingung
“Tidak.. Aku hanya ingin tahu apakah dia seseorang yang aku kenal. Aku minta maaf.” Ucap Sung Hee
“Jangan khawatir. Tidak perlu meminta maaf. Aku kira tidak fokus karena sangat sibuk. Aku minta maaf. Aku akan pergi sekarang.” Jawab Sung Il
Kemudian Sung Hee bertanya lagi kepada Sung Il apakah mereka menyerah saja atas kasus Ma Jin Seok.. sepertinya Sung Hee kasihan kepada Sung Il yang begitu lelah karena harus menyelesaikan kasus itu.. “Aku ingin bekerja denganmu untuk waktu yang lama, Kau tahu bahwa aku menyukaimu, bukan?” ucap Sung Hee.. tetapi Sung Il membalas kekhawatiran Sung Hee dengan lelucon kalau dia sudah menikah jadi Sung Hee tidak boleh menyukainya.. Sung Hee tetap memohon kepada Sung Il untuk menutup kasus itu.. kemudian Sung Il berkata tolong aku, Sung Hee… Jangan pernah berfikir seperti itu.. sangat tidak layak menyerah karena hanya ingin melindungi ketua tim yang tidak kompeten seperti diriku.. Pulanglah Sung Hee. Sung Il pun meninggalkan Sung Hee sendiri dan Sung Hee hanya menatap Sung Il pergi..
Keesokan harinya, terlihat Mi Joo datang ke tempat yang di janjikan Jung Do untuk berkumpul membahas pembentukan tim.. tempat tersebut adalah tempat pemotongan daging yang dimiliki Burner. Tidak lama burner datang.. Keyboard, Nyonya Noh beserta putrinya dan Jung Do. Jung Do mulai menjelaskan maksud mereka di kumpulkan disitu… Nyonya Noh memotong pembicaraan dan tiadk percaya kalau dia di rekrut hanya untuk menipu penunggak pajak, begitupun dengan Burner.. ia merasa ini sebuah lelucon, tetapi berbeda dengan Mi Joo ia bertanya berapa persen keuntungan yang akan dia dapat dari itu… Jung Do menjawab 10% dari jumlah yang akan mereka ambil dari Ma Jin Seok, jumlah segitu menurut Nyonya Noh hanya serbuk roti… dia tidak setuju.
Mi Joo merasa Nyonya Noh sangat sombong.. sehingga ia mengatakan hal yang membuat Nyonya Noh marah dan pergi. Jung Do yang melihat itu… mencoba mengubah kembali keputusan Nyonya Noh.. ia mengatakan bagaimana kalau mereka mengambil 6 juta nya ditambah 10 % dari total tunggakan pajak.. 6 juta 347.000 dolar.. Itu adalah jumlah uang yang akan kita tipu, “Kau masih tidak tertarik sekarang?” Tanya Sung Il kepada Nyonya Noh.. mendengar jumlah uang yang tidak sedikit Nyonya Noh berubah pikiran.. dan menanyakan apa yang harus di lakukan pertama kali untuk mengambil semua uang itu..
Tiba-tiba di tengah pembicaraan serius tersebut, datang Sung Il dan meminta maaf karena terlambat datang… Semua orang menatap ke Sung Il. Jung Do pun menjawab pertanyaan Nyonya Noh… “Kita akan mulai dengan daur ulang sisanya..” sambil melihat kearah Sung Il.
Sepertinya Jung Do mau mengajari Sung Il menipu…Jung Do memberikan banyak saran dan pelajaran buat Sung Il, begitupun Mi Joo… ia mengajari Sung Il phising lewat voice mail… ia menggunakan banyak handphone dengan nomer yang berbeda-beda, ia menelpon seseorang dengan mengatakan bahwa ibu dari orang tersebut kecelakaan dan sebagainya.. begitupun Keyboard, mengajari Sung Il untuk membuat kartu identitas palsu… sedangkan Burner mengajari Sung Il untuk menipu di jalan raya.. Burner melemparkan dirinya ke sebuah mobil yang lagi melaju, kemudian berpura-pura patah tulang dan meminta uang ganti rugi. Sung Il melihatnya dari kejauhan.. tidak memakan waktu lama Burner mendapatkan uangnya.
“Kau harus... Ingat satu hal ini. Kita tidak hanya berbicara tentang uang. Kita berbicara tentang pajak.” Kata Sung Il
“Mereka semua sama. Apa yang berbeda?” Tanya Jung Do
“Mereka berbeda. Uang adalah apa yang kau keluarkan untuk diri sendiri. Pajak digunakan untuk warga. Dan setiap orang wajib membayar. Pasal 38, Undang-Undang Dasar Republik Korea. Pekerjaanku adalah membuat orang membayar pajak, Dan kau berada di sini untuk membantuku.” Terang Sung Il… tapi si Jung Do kayaknya masuk telinga kiri keluar telinga kanan ahahaha
Besok paginya di gedung Pajak Balai Kota, terlihat sibuk seperti biasanya. Sung Il menuju meja kerjanya… tapi tiba-tiba pak Kang memanggilnya, ia mengatakan bahwa seseorang mencari Sung Il.. Sung Il bertanya “siapa yang mencariku?”…. “Direktur Kebijakan Pajak Daerah, Mereka akan syuting program TV denganmu di lokasi” jelas Pak Kang, Il pun masih ragu mengapa seorang direktur mencarinya dan ingin syuting dengannya… “Jika itu masalah penyiaran, Komisaris Ahn selalu mengacu kepada Sung Il yang satu lagi” Ucap Sung Il.. tetapi Pak Kang tetap ngotot kalau yang di cari direktur tersebut adalah Baek Sung Il divisi 3, pasalnya orang tersebut mengatakan ia mencari Sung Il yang besar dan kuat, yang tampaknya menakutkan.
Setelah mendengarkan hal itu dari pak Kang, ia langsung menuju ke meja kerjanya.. tak lupa juga Sung Il menyapa rekan satu timnya. Tiba-tiba seseorang datang dan menanyakan apakah bapak Baek Sung Il sudah datang atau belum… dan tididing… Jung Do menyamar menjadi seorang direktur dari sebuah perusahaan penyiaran.
“Pak Baek Sung Il? Jam kerjamu sangat fleksibel. Aku percaya kau sudah mengharapkanku. Ayo keluar. Kamera sudah siap. Aku akan memberitahumu rinciannya di jalan.” Ucap Jung Do. Mendengar ucapan Jung Do yang tidak benar tersebut, membuat Sung Il malu.. dan menundukkan kepalanya.. tiba-tiba kepalanya sakit begitu saja… kemudian mereka keluar, Jung Do terlihat sangat senang setelah mengerjai Sung Il… tapi lain halnya dengan Sung Il ia terlihat sangat gugup…. Ia mengatakan Jung Do tidak bisa datang ke sini sebelum memberitahukannya dulu… mengapa tidak boleh ? tanya Jung Do.. tetapi Sung Il tidak memberitahukan alasannya. Diperjalanan mereka keluar.. terlihat Sung Hee lewat dibelakang mereka, Sung Hee tiba-tiba berhenti dan memperhatikan Sung Il… sepertinya ia merasa mengenali seseorang yang jalan bersama Sung Il…. Tetapi Sung Hee hanya membiarkan Sung Il pergi tanpa mengejar ataupun menanyakan itu siapa…
Di sebuah mobil terlihat Sung Il dan Jung Do sedang berbicara, Jung Do menginginkan 10 % dari uang yang ia dapatkan dari Ma Jin Seok nanti.. tetapi Sung Il tidak setuju, kenapa Jung Do menginginkan sebanyak itu.
“10 persen dari 5.770.000 dolar? Ini adalah 577.000 dolar. Kau ingin uang segitu?” Tanya Sung Il tidak percaya
“Kau harus memberi biaya untuk layananku.” Ucap Jung Do
“Siapa orang didunia yang mau memberikan biaya 577.000 dolar untuk sekedar layanan?” Tanya Sung Il lagi
Kemudian Jung Do bertanya kepada Sung Il, apakah ia percaya dengannya…. Dengan tegas Sung Il menjawab kau berharap aku akan percaya kepada penipu?.... Aku juga tidak percaya dengan mu ucap Jung Do lagi… kita melakukan ini karena uang, Kau butuh uang pajak dan aku butuh uang untuk layananku jelas Jung Do… mendengar Jung Do ngomong yang gak ada habisnya, Sung Il kesel dan mengancam jika Jung Do berani melakukan hal yang bodoh… ia akan memenjarakan Jung Do.
Lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.. mobil berhenti, keadaan di mobil mulai hening…
“Kemana kita akan pergi?” Tanya Sung Il penasaran
“Ini bukan jumlah uang yang kecil. Kita berbicara enam juta dolar. Tidak ada yang bisa melakukan ini sendirian. Pertama-tama, kita harus menyiapkan tim.” Jelas Jung Do
Sung Il dan Jung Do tiba di sebuah pusat perbelanjaan…. Mereka berjalan menyusuri toko-toko… Sung Il nampak penasaran, mengapa mereka datang kesitu…. Tiba-tiba Jung Do bertanya kepada Sung Il apakah ia pernah menipu sebelumnya? Apakah ia merasa hal ini tampak begitu mudah baginya?... keadaan terkadang tidak pernah berjalan seperti yang direncanakan jelas Jung Do.. maka itu Jung Do memerlukan sebuah tim, kemudian Sung Il bertanya.. Jadi, apa kau mengatakan akan melakukan apa pun yang kau inginkan? Lalu kita akan bertemu siapa? Kita akan bertemu Burner ucap Jung Do. Dia sangat kreatif, Dia memiliki kecerdasan emosional tingkat tinggi.. Tapi kelemahannya adalah IQ-nya, Skor IQ-Nya tidak terlalu tinggi.. Dia sangat bodoh.
Tiba di tempat burner, mereka bertiga terlihat duduk saling berhadapan… Sung Il terdiam, Burner menatapnya… Jung Do pun bingung, ia berfikir sepertinya Sung Il dan Burner sudah saling kenal..
“Apa ini? Kalian mengenal satu sama lain?” Tanya Jung Do heran
“Aku tahu dia sangat baik. Bagaimana kabarmu, Pak Detektif?” Kata Burner menatap tajam ke Sung Il
“Hai. Lama tidak bertemu.” Jawab Sung Il sambil tersenyum kaku
Sung Il dan Jung Do pergi mencari orang ke 2… bernama Jung Ja Wang (Keyboard), ia dan Jung Do bertemu di penjara.. Keyboard terkenal dengan keahliannya membuat situs phising (baca : tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, Password dan data-data sensitif lainnya dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email. Dalam hal ini memancing target untuk memberikan informasi penting seperti informasi keuangan dan password yang dimilikinya).
Beralih ke orang ke 3, Jung Do memanggilnya Gold.. di sebuah club malam, terlihat seorang wanita lagi memerhatikan pria sambil menganalisisnya.. usut punya usut pria itu menjadi target si wanita.. untuk di tipu, ternyata wanita yang di panggil Gold adalah Mi Joo partner dia selama ini beraksi untuk menipu orang-orang yang ada di list nohtebook milik Jung Do. “Kau tahu mengapa mereka mengatakan wanita lebih maju daripada pria? Pria hanya melihat apa yang mereka lihat. Tapi wanita melihat melampaui apa yang dapat dilihat oleh mata mereka.” Terang Jung Do ke Sung Il.. Jung Do menemui Mi Joo.. Awalnya Mi Joo menohlaknya, tetapi Jung Do memohon.. Tetapi Mi Joo hanya mengatakan akan memikirkannya lalu pergi meninggalkan Sung Il dan Jung Do.
Setelah selesai negosiasi dengan Mi Joo, Jung Do menyuruh Sung Il pulang dan mencari Wallet sendiri.. tetapi Sung Il menohlak dan menanyakan alasan Jung Do melarangnya untuk ikut..
“Aku akan pergi melihat Wallet sendiri.” Kata Jung Do
“Mengapa? Kau tidak bisa melakukan itu.” Tolak Sung Il
“Ini bisa berbahaya. Aku akan pergi sendiri.” Kata Jung Do lagi
“Bagaimana berbahaya itu? Hanya lakukan apa yang diperintahkan. Lakukan apa pun yang aku katakan. Mengerti?” Ucap Sung Il
Jung Do hanya mengangguk dan tersenyum, curiga deh lihat Jung Do senyum begitu seperti ada yang disembunyikan, emangnya seberapa berbahayanya sampai Sung Il di larang ikut…?
Di suatu tempat terdengar suara musik klasik, terlihat wanita paruh baya (Noh Bang Sil) dan wanita muda (putri Noh Bang Sil)… Wajah mereka tampak begitu serius… setelah Bang Sil selesai membuat teh, Putrinya menyuguhkan ke seorang pria berjas hitam.. terlihat pria tersebut sangat gugup dan tidak meminum teh yang di suguhkan, Bang Sil pun bertanya apakah masih terlalu panas? Dan ia menyuruh putrinya untuk membantu pria itu.. tidak disangka putrinya malah menyiram teh panas tersebut ke muka pria itu.. pria itu minta tolong karena kepanasan.. Disela pembicaraan bisnis Noh Bang Sil dengan pria tersebut, tiba-tiba pegawainya datang dan mengatakan ada yang ingin bertemu dengan Guru Real Estate… mendengar itu Noh Bang Sil sedikit terkejut….
Di luar ruangan terlihat Sung Il dan Jung Do sedang menunggu dipersilahkan masuk… Jung Do mengatakan kepada Sung Il bahwa dia yang akan berbicara kepada Noh Bang Sil, tetapi Sung Il tidak memperboleh kan Jung Do karena dia merasa ini tanggung jawabnya dan dia yang lebih tua.. jadi dialah yang harus berbicara dengan Bang Sil. Tiba-tiba pria yang di siram teh panas tadi di seret keluar… melewati Sung Il dan Jung Do… Melihat itu Sung Il mulai menunjukkan wajah khawatir dan takut…
“Apa yang terjadi? Apa yang mereka lakukan padanya? Tanya Sung Il khawatir
“Kau bilang akan menanganinya. Lakukan pekerjaan dengan baik, bisakan?” Jawab Jung Do dengan wajah tersenyum.. puas banget kayaknya muka Jung Do melihat Sung Il yang mulai panik dan ketakutan ahaha…
Mereka pun dipersilahkan masuk, Jung Do mulai Jahil.. Ia mendorong-dorong Sung Il untuk maju.. Sung Il marah dan meminta Jung Do tidak mendesaknya… Noh Bang Sil pun berdiri dari tempat duduknya, dan menanyakan siapa mereka.. mengapa mereka bisa tahu julukan yang dulu Bang Sil punya sebelum menohpause? Mereka disuruh duduk dan menjelaskan maksud kedatangannya kesitu, Sung Il tidak bisa menjelaskan karena terlewat takut… dan menunjuk Jung Do yang akan menjelaskan semuanya.. tanpa basa basi Jung Do mengungkapkan maksudnya… ia bertanya ke Bang Sil apakah bisa menjadi donaturnya, lalu Bang Sil menjawab Kalian pasti penjahat… berapa banyak yang kalian butuhkan?... “6 juta dolar” Jawab Jung Do. Mendengar hal itu.. Noh Bang Sil sepertinya tidak percaya kepada Jung Do.. karena tidak membuahkan hasil Jung Do pamit untuk pergi, dia sangat kecewa terhadap Bang Sil kemudian ia mengatakan bahwa ketua Wang tidak baik dalam menilai orang, Bang Sil begitu terkejut setelah mendengar Jung Do menyebut nama ketua Wang…
“Bagaimana kau bisa kenal dia?” Tanya Noh Bang Sil sambil menatap tajam ke arah Jung Do.
“Aku hanya kenal dia. Mengapa kau harus menatapku seperti itu? Mengapa? Apa aku tidak diizinkan untuk mengenalnya?” Ucap Jung Do
“Berhenti bermain-main dan katakan yang sebenarnya. Bagaimana bisa seorang pria sepertimu kenal dengan Ketua Wang?” Tanya Bang Sil kesal
“Aku bertemu dengannya di penjara, aku dekat dengannya.” Jawab Jung Do dengan penuh percaya diri
Karena tidak percaya apa yang dikatakan Jung Do, Bang Sil memanggil salah satu pegawainya meminta untuk dihubungkan ke pada pak Wang di penjara. telpon di hubungkan ke penjara.. para sipir penjara secara bergantian membawa handphone ke dalam penjara untuk diberikan kepada pak Wang. Setelah sampai di sel pak Wang, yang menerima adalah pak Kim.. yakni orang yang memberikan Jung Do nohtebook pada saat di penjara dulu. Bang Sil bertanya apakah pak Wang mengenal anak yang bernama Jung Do.. Nyonya Noh berikan yang terbaik buatnya.. tolong rawat anak itu.. Orang itu menyelamatkan pak Wang, kalau bukan karena dia ketua tidak akan hidup.. jelas pak Kim, Bang Sil pun terkejut dan tidak percaya.. sampai ia bertanya kepada Jung Do.. “Siapa sebenarnya dia?” dengan santai dan tersenyum Jung Do menjawab ia adalah seorang penipu.
Setelah seharian mendatangi calon anggota tim.. Sung Il kembali ke kantor, ia terlihat begitu lelah.. ia masih memikirkan pembicaraan tentang membuat tim dan merekrut beberapa penipu.. mungkin kah ini yang terbaik atau tidak… haruskah percaya Jung Do atau tidak… nampaknya ia sangat khawatir dengan pilihannya.. Lalu tiba-tiba Sung Hee datang dan bertanya..
“Aku pikir kau sudah pulang..” Ucap Sung Hee
“benar.. aku harus pulang sekarang”. Sung Il sadar dari lamunannya dan menjawab
“Siapa orang yang bertemu denganmu tadi pagi?” Tanya Sung Hee
“Oh, dia hanya seseorang yang aku kenal.” Jawab Sung Il
“Siapa dia? Apa kebetulan dia meminta uang padamu? Tanya Sung Hee lagi
“Apa yang kau bicarakan sekarang?” Tanya Sung Il bingung
“Tidak.. Aku hanya ingin tahu apakah dia seseorang yang aku kenal. Aku minta maaf.” Ucap Sung Hee
“Jangan khawatir. Tidak perlu meminta maaf. Aku kira tidak fokus karena sangat sibuk. Aku minta maaf. Aku akan pergi sekarang.” Jawab Sung Il
Kemudian Sung Hee bertanya lagi kepada Sung Il apakah mereka menyerah saja atas kasus Ma Jin Seok.. sepertinya Sung Hee kasihan kepada Sung Il yang begitu lelah karena harus menyelesaikan kasus itu.. “Aku ingin bekerja denganmu untuk waktu yang lama, Kau tahu bahwa aku menyukaimu, bukan?” ucap Sung Hee.. tetapi Sung Il membalas kekhawatiran Sung Hee dengan lelucon kalau dia sudah menikah jadi Sung Hee tidak boleh menyukainya.. Sung Hee tetap memohon kepada Sung Il untuk menutup kasus itu.. kemudian Sung Il berkata tolong aku, Sung Hee… Jangan pernah berfikir seperti itu.. sangat tidak layak menyerah karena hanya ingin melindungi ketua tim yang tidak kompeten seperti diriku.. Pulanglah Sung Hee. Sung Il pun meninggalkan Sung Hee sendiri dan Sung Hee hanya menatap Sung Il pergi..
Keesokan harinya, terlihat Mi Joo datang ke tempat yang di janjikan Jung Do untuk berkumpul membahas pembentukan tim.. tempat tersebut adalah tempat pemotongan daging yang dimiliki Burner. Tidak lama burner datang.. Keyboard, Nyonya Noh beserta putrinya dan Jung Do. Jung Do mulai menjelaskan maksud mereka di kumpulkan disitu… Nyonya Noh memotong pembicaraan dan tiadk percaya kalau dia di rekrut hanya untuk menipu penunggak pajak, begitupun dengan Burner.. ia merasa ini sebuah lelucon, tetapi berbeda dengan Mi Joo ia bertanya berapa persen keuntungan yang akan dia dapat dari itu… Jung Do menjawab 10% dari jumlah yang akan mereka ambil dari Ma Jin Seok, jumlah segitu menurut Nyonya Noh hanya serbuk roti… dia tidak setuju.
Mi Joo merasa Nyonya Noh sangat sombong.. sehingga ia mengatakan hal yang membuat Nyonya Noh marah dan pergi. Jung Do yang melihat itu… mencoba mengubah kembali keputusan Nyonya Noh.. ia mengatakan bagaimana kalau mereka mengambil 6 juta nya ditambah 10 % dari total tunggakan pajak.. 6 juta 347.000 dolar.. Itu adalah jumlah uang yang akan kita tipu, “Kau masih tidak tertarik sekarang?” Tanya Sung Il kepada Nyonya Noh.. mendengar jumlah uang yang tidak sedikit Nyonya Noh berubah pikiran.. dan menanyakan apa yang harus di lakukan pertama kali untuk mengambil semua uang itu..
Tiba-tiba di tengah pembicaraan serius tersebut, datang Sung Il dan meminta maaf karena terlambat datang… Semua orang menatap ke Sung Il. Jung Do pun menjawab pertanyaan Nyonya Noh… “Kita akan mulai dengan daur ulang sisanya..” sambil melihat kearah Sung Il.
Sepertinya Jung Do mau mengajari Sung Il menipu…Jung Do memberikan banyak saran dan pelajaran buat Sung Il, begitupun Mi Joo… ia mengajari Sung Il phising lewat voice mail… ia menggunakan banyak handphone dengan nomer yang berbeda-beda, ia menelpon seseorang dengan mengatakan bahwa ibu dari orang tersebut kecelakaan dan sebagainya.. begitupun Keyboard, mengajari Sung Il untuk membuat kartu identitas palsu… sedangkan Burner mengajari Sung Il untuk menipu di jalan raya.. Burner melemparkan dirinya ke sebuah mobil yang lagi melaju, kemudian berpura-pura patah tulang dan meminta uang ganti rugi. Sung Il melihatnya dari kejauhan.. tidak memakan waktu lama Burner mendapatkan uangnya.
Komentar
Posting Komentar