Sinopsis Police Unit 38 Episode 3 Part 2
Baca Juga Sinopsis :
Episode 3 Part 1
Hari-hari pun berlalu, tiap harinya Sung Il berlatih menipu dari Jung Do, Mi Joo, Burner maupun Keyboard. Disini banyak kelucuan yang dilakukan Sung Il.. karena mungkin pada dasarnya Sung Il polos kali yaah… segala macam penipuan ia coba.. dari menggoda seorang wanita yang lagi sendiri di sebuah cafe... tapi ujung-ujungnya dia di tampar… ia mencoba phising voice mail tapi kebanyakan ditutup telponnya sebelum dia mengeluarkan tipuannya… ia juga mencoba membuat sebuah batch (kartu ID) tapi tidak bisa konsen karena Keyboard nonton video porno… ia mencoba menjadi korban kecelakaan.. mobil belum menyentuh tubuhnya tapi dia sudah jatuh kesakitan…
Dan di akhir Sung Il berhasil mendapatkan nomer telpon seorang wanita yang lagi olah raga di sebuah taman.. dengan bangga ia memamerkannya itu ke Jung Do yang lagi mengawasinya dari jauh. Terlihat tim Sung Il berada di dalam mobil sedang menuju suatu tempat.. Sung Hee sibuk menelpon Sung Il.. tetapi tidak dijawab, di saat dia melihat keluar dari dalam mobil…. Ia melihat Sung Il bersama Jung Do di sebuah jalan.. mereka terlihat sedang berbicara sambil tertawa… Sung Hee pun terdiam…
Pagi di rumah Sung Il, ia tertidur di sofa… tiba-tiba telponnya bordering ternyata yang menelpon adalah Jung Do… mengingatkan Sung Il untuk bekerja dan datang ke gudang. Ia segera bangun.. Sung Il menuju kamar tidur istrinya.. Ia mengendap-endap masuk.. terlihat dia mencoba untuk mengambil kunci mobil yang ada di atas meja dekat istrinya tidur… istrinya bergerak dan matanya terbuka.. Sung Il yang takut ketahuan, langsung menjatuhkan badannya di samping istrinya dan berpura-pura tidur.. Sung Il pun mengecek lagi apakah istrinya kembali tertidur.. tetapi mata istrinya tidak tertutup… ternyata istrinya mempunyai kebiasaan tidur dengan mata terbuka.. “Dia tidur dengan mata terbuka lagi” Ucap Sung Il mengelus dada karena kaget
Sung Il keluar rumah, ia menelpon Sung Hee untuk mengabarkan hari ini dia tidak masuk kerja karena merasa tidak enak badan.. Sung Hee pun mengatakan baiklah, selamat beristirahat.. tetapi kenapa Sung Il berbohong kepada Sung Hee kalau dia tidak enak badan? Padahal dia sedang menuju ke suatu tempat dengan mobil istrinya.. sepertinya dia mau ke gudang dan belajar menipu lagi. Tanpa disadari Sung Il.. ternyata Sung Hee mengikutinya dari belakang….
Di gudang, semuanya sudah berkumpul…. Jung Do memulai pekerjaannya, Di mulai dari si Keyboard.. ia mengumpulkan data diri Ma Jin Seok dan membuat beberapa Salinan yang akan dibagikan ke anggota tim.. Jung Do menjelaskan rinciannya, sedangkan Burner bertugas mengawasi gerak gerik Ma Jin Seok tiap harinya.. mulai dari kegiatan pagi hari, kebiasaannya main golf dan lain-lain. Kemudian Jung Do berkata..
“Jika dia tidak suka wanita, pasti real estate atau golf. Judi Golf. Penipuan real estate? Bagaimana Kalau kita melakukan itu?” Tanya Jung Do
“Tidak. Kalian semua tahu asetnya terdaftar dengan nama sanak saudaranya. Dia memiliki beberapa sekutu. Akuntan Pajak Cho Sang Jin. Dia membantu target kita menghindari pajak. Noh Deok Gi, dia adalah masalah. Dia mengelola real estate. Dia tahu rencana untuk berinvestasi dan kapan greenbelt akan diangkat. Dia mendapat informasi dan membagikannya , Lalu Jin Seok bergerak.” Jelas Mi Joo
“ Jadi.. Apa maksudmu ... Selama orang ini dekat target kita, Kita tidak bisa menipu dia dengan menggunakan real estate?
Sung Il pun sampai di gudang, Sung Hee memarkirkan mobilnya agak jauh dari tempat Sung Il. Sung il berjalan mendatangi mobil Nyonya Noh.. tetapi yang ada hanyalah putrinya.. Sung Il dengan sopan menyapa dan bertanya apakah dia tidak masuk ke dalam.. tetapi putri nyonya Noh cuek dan menutup kembali kaca mobilnya.. Sung Il pun pergi dengan muka kusut..
Dibelakang.. Sung Hee tampak jalan dengan hati-hati supaya tidak ketahuan, ia lolos dari pantauan putri nyonya Noh.. ia langsung masuk mengikuti Sung Il..
Sesampainya di dalam.. Sung Il meminta maaf karena datang terlambat…
“Kau berjalan sepanjang jalan ke sini? Kau selalu terlambat.” Kata Jung Do
“Kau tahu aku punya pekerjaan. Beri aku istirahat.” Jelas Sung Il sambil mengeluarkan sebuah catatan
“ini tidak seperti kau seorang anak lagi. Apa kau mengambil catatan untuk ujian?” Tanya Burner ke Sung Il
“aku berlatih beberapa kali, Dan itu tidak semudah yang aku kira. Jadi aku mengambil catatan untuk melatihku.” Jawab Sung Il
Tiba-tiba dari belakang Sung Hee memanggil Sung Il, kemudian ia tersadar disitu ada Jung Do.. Sung Hee terdiam.. menatap lama kea rah Jung Do dan mencoba menenangkan dirinya.. lalu menyapa Jung Do… Jung Do hanya tersenyum melihat Sung Hee… setelah ia menyapa Jung Do, ia memalingkan pandangannya ke arah Sung Il dan ternyata di depan Sung Il ada Mi Joo… Sung Hee pun menyapa Mi Joo… “Mi Joo, Lama tidak bertemu.” Sapanya.. melihat Sung Hee.. Mi Joo terkejut sampai membuka matanya lebar… Waaah ada hubungan apa yang antara Jung Do, Mi Joo dan Sung Hee.. mereka saling kenal.. samapai membuat Sung Il terkejut dan hanya menatap Sung Hee.
Sung Hee tidak berlama-lama terlarut dengan perjumpaannya dengan Jung Do maupun Mi Joo… ia meminta Sung Il untuk keluar ikut dengannya…
“Mari kita pergi, Kepala.” Pinta Sung Hee
“Bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?” Tanya Sung Il penasaran
“Aku tidak tahu apa yang kau lakukan di sini, Tetapi kau sedang ditipu. Jadi mari kita keluar dari sini.” Pinta Sung Hee lagi
“Tetap saja, Aku sedang melakukan sesuatu yang penting.” Jawab Sung Il tidak enak dengan semuanya
“Aku sudah bilang. Ini adalah penipuan. Orang-orang ini mencoba untuk menipumu. Haruskah aku menelepon polisi? Baru kau akan pergi denganku?” Ucap Sung Hee
“Aku tahu ini adalah penipuan , Tetapi ini bukan seperti itu.” Jelas Sung Il lagi
Karena Sung Hee terus bersikeras meminta Sung Il keluar dari situ.. Sung Il pun meng-iyakan dan membawa Sung Hee keluar. Di saat itu.. terlihat Mi Joo menatap kearah Jung Do terus.. ntah kenapa…. Jung Do yang tidak pernah membayangkan akan bertemu lagi dengan Sung Hee… Menghela nafas panjang.. dan terlihat rasa bersalah pada wajahnya….
Di luar, Sung Hee dan Sung Il pun bicara… Sung Hee yang tidak ingin Sung Il tertipu meminta Sung Il untuk tidak kesana lagi… tetapi Sung Il menolak dan ingin menjelaskan maksud dia ada di tempat seperti itu…
“Biarkan aku menjelaskan apa yang terjadi di sini.” Jelas Sung Il
“Aku tahu kau percaya apa yang mereka katakan lebih dari kata-kataku sendiri. Benarkan? Itu adalah cara kerja mereka. Mereka menipumu dengan bicara manis... Untuk mendapatkan uang darimu.” Terang Sung Hee
“Aku bahkan tidak punya uang lagi untuk dihilangkan.” Kata Sung Il
“Beberapa ribu dolar sudah uang yang banyak. Kau pasti memilikinya. Benarkan?” Ucap Sung Hee lagi meyakinkan Sung Il
“Aku hanya memiliki 2 dolar dan 70 sen tersisa di rekening milikku setelah menarik semua.” Kata Sung Il lagi
“Pokoknya, dengarkan aku. Yang Jung Do, brengsek itu, adalah penipu. Mengerti? Ketika aku berpikir tentang apa yang telah dia lakukan kepadaku.” Ucap Sung Hee
“Aku tahu segalanya. Maksudku, aku tidak tahu... Apa yang terjadi antara dirimu dan Jung Do. Yang aku maksud adalah... Aku tahu mereka adalah penipu. Aku sedang merencanakan sesuatu sekarang, Dan mereka akan membantuku. Mereka akan bekerja denganku. Sung Hee, tunggu. Tolong biarkan aku sekali ini saja.” Jelas Sung Il ke Sung Hee agar dia mengerti
“Kau bekerja dengan brengsek itu? Apa kau mencintai istrimu? Kau juga mencintai anak dan ibumu, bukan? Jangan melakukan apapun yang sudah kau rencanakan dengan dia.” Ucap Sung Hee yang sudah kehabisan kata-kata dan pergi meninggalkan Sung Il.
Sung Hee masuk ke mobilnya, ia terlihat marah… kemudian ia terdiam seperti flashback akan masalalunya… Naaah disini terungkap sudah hubungan seperti apa yang terjadi pada Sung Hee dan Jung Do dulu. Dulu Jung Do dan Sung Hee adalah sepasang kekasih, tetapi suatu hari Jung Do mengaku bahwa ia memacari Sung Hee karena menginginkan uangnya.. tetapi lama berjalan… Jung Do tahu bahwa Sung Hee bukanlah orang yang berkelebihan uang..
Di suatu cafe terlihat Jung Do dan Sung Hee duduk berhadapan… Sung Hee terlihat menangis tersedu-sedu…
“Menangis tidak akan membantu. Lihat aku. Kau harus berteriak padaku bukannya menangis. Aku adalah penipu. Aku mendekatimu hanya untuk menipumu. Aku tidak pernah menyukaimu. Aku berkencan denganmu hanya untuk mengambil uang darimu.” Ucap Jung Do
“Jika itu benar, Kenapa kau tidak meminta uangku saja? Kau tidak pernah memintanya padaku ...” Kata Sung Hee sambil menangis
“Aku tidak akan berkencan denganmu jika tahu kau tidak punya uang. Mari kita akhiri ini. Aku memberitahumu seandainya kau keliru. Jangan biarkan ini membuatmu patah hati. Tak satu pun dari hal-hal yang sudah aku lakukan berasal dari hatiku. Aku menipumu. Mengerti?”Jelas Jung Do dan pergi meninggalkan Sung Hee sendiri di cafĆ© itu
Sung Il sudah kembali ke gudang, ia termenung… sambil menyoret-nyoret kertas yang ada di hadapannya… terlihat ada juga Jung Do disitu… tiba-tiba ia menanyakan ke Jung Do ada hubungan apa antara dia dan Sung Hee dulu… kemudian Jung Do menjawab.. Sung Hee dulu menyukaiku.. setelah mengatakan itu dia melanjutkan kerjanya…
Malam pun tiba, di apartemen…. Jung Do sedang duduk sambil memegang laptop.. ia terlihat mendata beberapa handphone yang sudah ia pakai selama ia menjalankan aksinya ke laptop… tiba-tiba ia berdiri karena handphone yang ia akan data masih ada di kopernya… ia menuju kopernya, ia mengambil beberapa handphone… dan membongkar kopernya lebih dalam… tiba-tiba terlihat ada sebuah foto yang tertumpuk handphone… ia membukanya, dan ternyata foto-foto Jung Do dan Sung Hee pada saat masih pacaran.. Jung Do hanya terdiam melihat beberapa foto tersebut sampai ia mendapatkan foto dia dengan kedua orang tuanya, ia langsung menutup kopernya.
Paginya, di gedung Perpajakan Balai Kota… Sung Il baru tiba di kantor… ia langsung ke meja kerjanya, ia menanyakan keberadaan Sung Hee.. tapi ternyata ia mengambil cuti. Pagi itu adalah hari dimulainya aksi penipuan yang mereka rencanakan… korbannya adalah Noh Deok Gi rekan bisnis real estate Ma Jin Seok.. Jung Do terlihat sedang menelpon Mi Joo bersiap untuk beraksi, Mi Joo di tugaskan untuk bekerja di kantor Noh Deok Gi sebagai sekretaris Kim… sedangkan Keyboard bertugas untuk mengirimkan pishing sms ke handphone Noh Deok Gi…
Di lain tempat Sung Hee terlihat sedang mengendarai mobil menuju suatu tempat.. sepertinya ia memiliki rencana sendiri untuk melindungi Sung Il… makanya ia mengambil cuti, Sung Il juga terlihat menuju ke tempat Noh Deok Gi…. Di kantor Noh Deok Gi, tiba-tiba handphonenya berdering karena ada sms masuk.. sms masuk tersebut adalah pishing sms yang dikirimkan oleh Keyboard..
“Apa semua ini? Nona Ki m! Kemari.” Panggil Noh Deok Gi
“Apa ini? Seseorang menarik uang dari rekeningmu, 10 sen per detik. Kau harus menelepon polisi. Sebentar.” Ucap Mi Joo
“Ya, Tolong lakukan itu.” Pinta Noh Deok Gi
Setelah Mi Joo berpura-pura pergi untuk menghubungi polisi, tiba-tiba Noh Deok Gi di telpon oleh Burner yang menyamar menjadi seseorang dari layanan pengawas keuangan…
“Apa kau pak Noh Deok Gi? Kami dari Layanan Pengawas Keuangan. Kami mendapat laporan yang mengatakan uangmu ditarik oleh seseorang. Apakah ini benar?” tanya Jung Do
“Ya, sekarang, aku... Aku mendapatkan pesan tentang penarikan uang dariku terus menerus.” Ucap Noh Deok Gi”
Burner meminta Noh Deok Gi untuk menarik tunai semua uang dari rekening yang bermasalah tadi… ia ingin Noh Deok Gi melakukan semua yang ia suruh agar pak Noh Deok Gi tidak mengalami banyak kerugian.. Kata Burner.. setelah mendengar arahan dari Burner, Noh Deok Gi terburu-buru pergi ke suatu Bank dengan membawa tas besar…
Nah tibalah sentuhan terakhir dari Sung Il dan Jung Do.. Sung Il terlihat menuju TKP dengan mengendarai mobil… Jung Do menghubunginya lewat telpon.. menayakan apakah Sung Il sudah siap atau belum…
“Kau sudah siap?” Tanya Jung Do
“Mengapa aku merasa begitu gugup? Aku sedang dalam perjalanan.” Ucap Sung Il
“Cobalah untuk santai. Ini akan segera berakhir. Ini akan baik-baik saja.” Kata Jung Do menenangkan Sung Il
Bell berbunyi… Jung Do duluan tiba di tempat Noh Deok Gil.. ia menyamar sebagai staff Layanan Pengawas Keuangan yang di tunjuk oleh burner untuk menemui Noh Deok Gil…
“Halo, apa kau pak Noh? Benar begitu?” Tanya Jung Do sopan
“Ya…” Jawab Noh Deok Gi
“Aku dari Layanan Pengawas Keuangan. Ini sangat serius. Aku akan langsung saja. Kau menarik semua uangmu?” Tanya Jung Do
“semuanya ada di sana.” Jawab Noh Deok Gi sambil menunjuk tas besar yang ia taruh diatas sofa
“Baiklah. bagus. Bank menggunakan sistem serupa, jadi semuanya terhubung. Kau masih memiliki uang dalam rekening lain? Berapa banyak?” Tanya Jung Do lagi
“Sekitar 100.000 dolar tunai.” Jawab Noh Deok Gi khawatir
“Kau harus menarik semuanya juga. Jika tidak kau juga akan kehilangan itu semua.” Jelas Jung Do
Kemudian Nog Deok Gi segera pergi setelah di jelaskan Jung Do… Noh Deok Gi pergi bersama Mi Joo yang menyamar sebagai sekretarisnya…. Diperjalanan ia menuju Bank, Mi Joo berbohong kalau kenalan juga pernah mengalami hal serupa.. semua uangnya habis karena tidak mengikuti arahan dari staff Layanan Pengawas Keuangan… mendengar itu, Noh Deok Gi tambah takut…. dan terburu-buru pergi…
Jung Do terlihat sedang menunggu di tempat Noh Deok Gi, kemudian di saat itu juga terlihat Sung Il sampai… dan tak jauh dibelakangnya ada Sung Hee… jadi Sung Hee selama ini mengikuti Sung Il sampai ke tempat Noh Deok Gi… Sung Il berjalan menuju pintu rumah Noh Deok Gi, ia berjalan sambil menghafalkan skenario yang sudah di buat bersama Jung Do. Tak jauh dari situ…. Sung Hee yang mengamati Sung Il dari jauh.. tiba-tiba menghubungi seseorang, ternyata ia menghubungi polisi.. ia ingin melaporkan kasus penipuan..
Waaah tambah rumit ceritanya nih… apakah Sung Il dan Jung Do akan berhasil? Apakah mereka akan di tangkap polisi karena Sung Hee melaporkannya? Tunggu Kelanjutan ceritanya di sinopsis episode berikutnya yaah…
Dan di akhir Sung Il berhasil mendapatkan nomer telpon seorang wanita yang lagi olah raga di sebuah taman.. dengan bangga ia memamerkannya itu ke Jung Do yang lagi mengawasinya dari jauh. Terlihat tim Sung Il berada di dalam mobil sedang menuju suatu tempat.. Sung Hee sibuk menelpon Sung Il.. tetapi tidak dijawab, di saat dia melihat keluar dari dalam mobil…. Ia melihat Sung Il bersama Jung Do di sebuah jalan.. mereka terlihat sedang berbicara sambil tertawa… Sung Hee pun terdiam…
Pagi di rumah Sung Il, ia tertidur di sofa… tiba-tiba telponnya bordering ternyata yang menelpon adalah Jung Do… mengingatkan Sung Il untuk bekerja dan datang ke gudang. Ia segera bangun.. Sung Il menuju kamar tidur istrinya.. Ia mengendap-endap masuk.. terlihat dia mencoba untuk mengambil kunci mobil yang ada di atas meja dekat istrinya tidur… istrinya bergerak dan matanya terbuka.. Sung Il yang takut ketahuan, langsung menjatuhkan badannya di samping istrinya dan berpura-pura tidur.. Sung Il pun mengecek lagi apakah istrinya kembali tertidur.. tetapi mata istrinya tidak tertutup… ternyata istrinya mempunyai kebiasaan tidur dengan mata terbuka.. “Dia tidur dengan mata terbuka lagi” Ucap Sung Il mengelus dada karena kaget
Sung Il keluar rumah, ia menelpon Sung Hee untuk mengabarkan hari ini dia tidak masuk kerja karena merasa tidak enak badan.. Sung Hee pun mengatakan baiklah, selamat beristirahat.. tetapi kenapa Sung Il berbohong kepada Sung Hee kalau dia tidak enak badan? Padahal dia sedang menuju ke suatu tempat dengan mobil istrinya.. sepertinya dia mau ke gudang dan belajar menipu lagi. Tanpa disadari Sung Il.. ternyata Sung Hee mengikutinya dari belakang….
Di gudang, semuanya sudah berkumpul…. Jung Do memulai pekerjaannya, Di mulai dari si Keyboard.. ia mengumpulkan data diri Ma Jin Seok dan membuat beberapa Salinan yang akan dibagikan ke anggota tim.. Jung Do menjelaskan rinciannya, sedangkan Burner bertugas mengawasi gerak gerik Ma Jin Seok tiap harinya.. mulai dari kegiatan pagi hari, kebiasaannya main golf dan lain-lain. Kemudian Jung Do berkata..
“Jika dia tidak suka wanita, pasti real estate atau golf. Judi Golf. Penipuan real estate? Bagaimana Kalau kita melakukan itu?” Tanya Jung Do
“Tidak. Kalian semua tahu asetnya terdaftar dengan nama sanak saudaranya. Dia memiliki beberapa sekutu. Akuntan Pajak Cho Sang Jin. Dia membantu target kita menghindari pajak. Noh Deok Gi, dia adalah masalah. Dia mengelola real estate. Dia tahu rencana untuk berinvestasi dan kapan greenbelt akan diangkat. Dia mendapat informasi dan membagikannya , Lalu Jin Seok bergerak.” Jelas Mi Joo
“ Jadi.. Apa maksudmu ... Selama orang ini dekat target kita, Kita tidak bisa menipu dia dengan menggunakan real estate?
Sung Il pun sampai di gudang, Sung Hee memarkirkan mobilnya agak jauh dari tempat Sung Il. Sung il berjalan mendatangi mobil Nyonya Noh.. tetapi yang ada hanyalah putrinya.. Sung Il dengan sopan menyapa dan bertanya apakah dia tidak masuk ke dalam.. tetapi putri nyonya Noh cuek dan menutup kembali kaca mobilnya.. Sung Il pun pergi dengan muka kusut..
Dibelakang.. Sung Hee tampak jalan dengan hati-hati supaya tidak ketahuan, ia lolos dari pantauan putri nyonya Noh.. ia langsung masuk mengikuti Sung Il..
Sesampainya di dalam.. Sung Il meminta maaf karena datang terlambat…
“Kau berjalan sepanjang jalan ke sini? Kau selalu terlambat.” Kata Jung Do
“Kau tahu aku punya pekerjaan. Beri aku istirahat.” Jelas Sung Il sambil mengeluarkan sebuah catatan
“ini tidak seperti kau seorang anak lagi. Apa kau mengambil catatan untuk ujian?” Tanya Burner ke Sung Il
“aku berlatih beberapa kali, Dan itu tidak semudah yang aku kira. Jadi aku mengambil catatan untuk melatihku.” Jawab Sung Il
Tiba-tiba dari belakang Sung Hee memanggil Sung Il, kemudian ia tersadar disitu ada Jung Do.. Sung Hee terdiam.. menatap lama kea rah Jung Do dan mencoba menenangkan dirinya.. lalu menyapa Jung Do… Jung Do hanya tersenyum melihat Sung Hee… setelah ia menyapa Jung Do, ia memalingkan pandangannya ke arah Sung Il dan ternyata di depan Sung Il ada Mi Joo… Sung Hee pun menyapa Mi Joo… “Mi Joo, Lama tidak bertemu.” Sapanya.. melihat Sung Hee.. Mi Joo terkejut sampai membuka matanya lebar… Waaah ada hubungan apa yang antara Jung Do, Mi Joo dan Sung Hee.. mereka saling kenal.. samapai membuat Sung Il terkejut dan hanya menatap Sung Hee.
Sung Hee tidak berlama-lama terlarut dengan perjumpaannya dengan Jung Do maupun Mi Joo… ia meminta Sung Il untuk keluar ikut dengannya…
“Mari kita pergi, Kepala.” Pinta Sung Hee
“Bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?” Tanya Sung Il penasaran
“Aku tidak tahu apa yang kau lakukan di sini, Tetapi kau sedang ditipu. Jadi mari kita keluar dari sini.” Pinta Sung Hee lagi
“Tetap saja, Aku sedang melakukan sesuatu yang penting.” Jawab Sung Il tidak enak dengan semuanya
“Aku sudah bilang. Ini adalah penipuan. Orang-orang ini mencoba untuk menipumu. Haruskah aku menelepon polisi? Baru kau akan pergi denganku?” Ucap Sung Hee
“Aku tahu ini adalah penipuan , Tetapi ini bukan seperti itu.” Jelas Sung Il lagi
Karena Sung Hee terus bersikeras meminta Sung Il keluar dari situ.. Sung Il pun meng-iyakan dan membawa Sung Hee keluar. Di saat itu.. terlihat Mi Joo menatap kearah Jung Do terus.. ntah kenapa…. Jung Do yang tidak pernah membayangkan akan bertemu lagi dengan Sung Hee… Menghela nafas panjang.. dan terlihat rasa bersalah pada wajahnya….
Di luar, Sung Hee dan Sung Il pun bicara… Sung Hee yang tidak ingin Sung Il tertipu meminta Sung Il untuk tidak kesana lagi… tetapi Sung Il menolak dan ingin menjelaskan maksud dia ada di tempat seperti itu…
“Biarkan aku menjelaskan apa yang terjadi di sini.” Jelas Sung Il
“Aku tahu kau percaya apa yang mereka katakan lebih dari kata-kataku sendiri. Benarkan? Itu adalah cara kerja mereka. Mereka menipumu dengan bicara manis... Untuk mendapatkan uang darimu.” Terang Sung Hee
“Aku bahkan tidak punya uang lagi untuk dihilangkan.” Kata Sung Il
“Beberapa ribu dolar sudah uang yang banyak. Kau pasti memilikinya. Benarkan?” Ucap Sung Hee lagi meyakinkan Sung Il
“Aku hanya memiliki 2 dolar dan 70 sen tersisa di rekening milikku setelah menarik semua.” Kata Sung Il lagi
“Pokoknya, dengarkan aku. Yang Jung Do, brengsek itu, adalah penipu. Mengerti? Ketika aku berpikir tentang apa yang telah dia lakukan kepadaku.” Ucap Sung Hee
“Aku tahu segalanya. Maksudku, aku tidak tahu... Apa yang terjadi antara dirimu dan Jung Do. Yang aku maksud adalah... Aku tahu mereka adalah penipu. Aku sedang merencanakan sesuatu sekarang, Dan mereka akan membantuku. Mereka akan bekerja denganku. Sung Hee, tunggu. Tolong biarkan aku sekali ini saja.” Jelas Sung Il ke Sung Hee agar dia mengerti
“Kau bekerja dengan brengsek itu? Apa kau mencintai istrimu? Kau juga mencintai anak dan ibumu, bukan? Jangan melakukan apapun yang sudah kau rencanakan dengan dia.” Ucap Sung Hee yang sudah kehabisan kata-kata dan pergi meninggalkan Sung Il.
Sung Hee masuk ke mobilnya, ia terlihat marah… kemudian ia terdiam seperti flashback akan masalalunya… Naaah disini terungkap sudah hubungan seperti apa yang terjadi pada Sung Hee dan Jung Do dulu. Dulu Jung Do dan Sung Hee adalah sepasang kekasih, tetapi suatu hari Jung Do mengaku bahwa ia memacari Sung Hee karena menginginkan uangnya.. tetapi lama berjalan… Jung Do tahu bahwa Sung Hee bukanlah orang yang berkelebihan uang..
Di suatu cafe terlihat Jung Do dan Sung Hee duduk berhadapan… Sung Hee terlihat menangis tersedu-sedu…
“Menangis tidak akan membantu. Lihat aku. Kau harus berteriak padaku bukannya menangis. Aku adalah penipu. Aku mendekatimu hanya untuk menipumu. Aku tidak pernah menyukaimu. Aku berkencan denganmu hanya untuk mengambil uang darimu.” Ucap Jung Do
“Jika itu benar, Kenapa kau tidak meminta uangku saja? Kau tidak pernah memintanya padaku ...” Kata Sung Hee sambil menangis
“Aku tidak akan berkencan denganmu jika tahu kau tidak punya uang. Mari kita akhiri ini. Aku memberitahumu seandainya kau keliru. Jangan biarkan ini membuatmu patah hati. Tak satu pun dari hal-hal yang sudah aku lakukan berasal dari hatiku. Aku menipumu. Mengerti?”Jelas Jung Do dan pergi meninggalkan Sung Hee sendiri di cafĆ© itu
Sung Il sudah kembali ke gudang, ia termenung… sambil menyoret-nyoret kertas yang ada di hadapannya… terlihat ada juga Jung Do disitu… tiba-tiba ia menanyakan ke Jung Do ada hubungan apa antara dia dan Sung Hee dulu… kemudian Jung Do menjawab.. Sung Hee dulu menyukaiku.. setelah mengatakan itu dia melanjutkan kerjanya…
Malam pun tiba, di apartemen…. Jung Do sedang duduk sambil memegang laptop.. ia terlihat mendata beberapa handphone yang sudah ia pakai selama ia menjalankan aksinya ke laptop… tiba-tiba ia berdiri karena handphone yang ia akan data masih ada di kopernya… ia menuju kopernya, ia mengambil beberapa handphone… dan membongkar kopernya lebih dalam… tiba-tiba terlihat ada sebuah foto yang tertumpuk handphone… ia membukanya, dan ternyata foto-foto Jung Do dan Sung Hee pada saat masih pacaran.. Jung Do hanya terdiam melihat beberapa foto tersebut sampai ia mendapatkan foto dia dengan kedua orang tuanya, ia langsung menutup kopernya.
Paginya, di gedung Perpajakan Balai Kota… Sung Il baru tiba di kantor… ia langsung ke meja kerjanya, ia menanyakan keberadaan Sung Hee.. tapi ternyata ia mengambil cuti. Pagi itu adalah hari dimulainya aksi penipuan yang mereka rencanakan… korbannya adalah Noh Deok Gi rekan bisnis real estate Ma Jin Seok.. Jung Do terlihat sedang menelpon Mi Joo bersiap untuk beraksi, Mi Joo di tugaskan untuk bekerja di kantor Noh Deok Gi sebagai sekretaris Kim… sedangkan Keyboard bertugas untuk mengirimkan pishing sms ke handphone Noh Deok Gi…
Di lain tempat Sung Hee terlihat sedang mengendarai mobil menuju suatu tempat.. sepertinya ia memiliki rencana sendiri untuk melindungi Sung Il… makanya ia mengambil cuti, Sung Il juga terlihat menuju ke tempat Noh Deok Gi…. Di kantor Noh Deok Gi, tiba-tiba handphonenya berdering karena ada sms masuk.. sms masuk tersebut adalah pishing sms yang dikirimkan oleh Keyboard..
“Apa semua ini? Nona Ki m! Kemari.” Panggil Noh Deok Gi
“Apa ini? Seseorang menarik uang dari rekeningmu, 10 sen per detik. Kau harus menelepon polisi. Sebentar.” Ucap Mi Joo
“Ya, Tolong lakukan itu.” Pinta Noh Deok Gi
Setelah Mi Joo berpura-pura pergi untuk menghubungi polisi, tiba-tiba Noh Deok Gi di telpon oleh Burner yang menyamar menjadi seseorang dari layanan pengawas keuangan…
“Apa kau pak Noh Deok Gi? Kami dari Layanan Pengawas Keuangan. Kami mendapat laporan yang mengatakan uangmu ditarik oleh seseorang. Apakah ini benar?” tanya Jung Do
“Ya, sekarang, aku... Aku mendapatkan pesan tentang penarikan uang dariku terus menerus.” Ucap Noh Deok Gi”
Burner meminta Noh Deok Gi untuk menarik tunai semua uang dari rekening yang bermasalah tadi… ia ingin Noh Deok Gi melakukan semua yang ia suruh agar pak Noh Deok Gi tidak mengalami banyak kerugian.. Kata Burner.. setelah mendengar arahan dari Burner, Noh Deok Gi terburu-buru pergi ke suatu Bank dengan membawa tas besar…
Nah tibalah sentuhan terakhir dari Sung Il dan Jung Do.. Sung Il terlihat menuju TKP dengan mengendarai mobil… Jung Do menghubunginya lewat telpon.. menayakan apakah Sung Il sudah siap atau belum…
“Kau sudah siap?” Tanya Jung Do
“Mengapa aku merasa begitu gugup? Aku sedang dalam perjalanan.” Ucap Sung Il
“Cobalah untuk santai. Ini akan segera berakhir. Ini akan baik-baik saja.” Kata Jung Do menenangkan Sung Il
Bell berbunyi… Jung Do duluan tiba di tempat Noh Deok Gil.. ia menyamar sebagai staff Layanan Pengawas Keuangan yang di tunjuk oleh burner untuk menemui Noh Deok Gil…
“Halo, apa kau pak Noh? Benar begitu?” Tanya Jung Do sopan
“Ya…” Jawab Noh Deok Gi
“Aku dari Layanan Pengawas Keuangan. Ini sangat serius. Aku akan langsung saja. Kau menarik semua uangmu?” Tanya Jung Do
“semuanya ada di sana.” Jawab Noh Deok Gi sambil menunjuk tas besar yang ia taruh diatas sofa
“Baiklah. bagus. Bank menggunakan sistem serupa, jadi semuanya terhubung. Kau masih memiliki uang dalam rekening lain? Berapa banyak?” Tanya Jung Do lagi
“Sekitar 100.000 dolar tunai.” Jawab Noh Deok Gi khawatir
“Kau harus menarik semuanya juga. Jika tidak kau juga akan kehilangan itu semua.” Jelas Jung Do
Kemudian Nog Deok Gi segera pergi setelah di jelaskan Jung Do… Noh Deok Gi pergi bersama Mi Joo yang menyamar sebagai sekretarisnya…. Diperjalanan ia menuju Bank, Mi Joo berbohong kalau kenalan juga pernah mengalami hal serupa.. semua uangnya habis karena tidak mengikuti arahan dari staff Layanan Pengawas Keuangan… mendengar itu, Noh Deok Gi tambah takut…. dan terburu-buru pergi…
Jung Do terlihat sedang menunggu di tempat Noh Deok Gi, kemudian di saat itu juga terlihat Sung Il sampai… dan tak jauh dibelakangnya ada Sung Hee… jadi Sung Hee selama ini mengikuti Sung Il sampai ke tempat Noh Deok Gi… Sung Il berjalan menuju pintu rumah Noh Deok Gi, ia berjalan sambil menghafalkan skenario yang sudah di buat bersama Jung Do. Tak jauh dari situ…. Sung Hee yang mengamati Sung Il dari jauh.. tiba-tiba menghubungi seseorang, ternyata ia menghubungi polisi.. ia ingin melaporkan kasus penipuan..
Waaah tambah rumit ceritanya nih… apakah Sung Il dan Jung Do akan berhasil? Apakah mereka akan di tangkap polisi karena Sung Hee melaporkannya? Tunggu Kelanjutan ceritanya di sinopsis episode berikutnya yaah…
Komentar
Posting Komentar